Suatu kali Muhammad bin Wasi’ (salah seorang tabi’in yang mulia) didatangi oleh salah seorang sepupunya, lalu ia bertanya: “Kamu datang dari mana?”
Sepupunya menjawab: “Dari mencari dunia”.
Muhammad bin Wasi': “Apakah kamu mendapatkannya?”
Sepupu Ibnu Wasi': “Tidak, aku tidak menemukannya”.
Muhammad bin Wasi': “Betapa mencengangkannya! Kamu mencari sesuatu, namun tidak juga kamu dapatkan, bagaimana mungkin kamu mendapatkan sesuatu yang tidak kamu cari?”
Yang beliau maksudkan dengan “sesuatu yang tidak kamu cari” adalah: akhirat.
Mayoritas kita barangkali keadaannya tidak jauh beda dengan sepupu Muhammad bin Wasi’.
Sepupunya menjawab: “Dari mencari dunia”.
Muhammad bin Wasi': “Apakah kamu mendapatkannya?”
Sepupu Ibnu Wasi': “Tidak, aku tidak menemukannya”.
Muhammad bin Wasi': “Betapa mencengangkannya! Kamu mencari sesuatu, namun tidak juga kamu dapatkan, bagaimana mungkin kamu mendapatkan sesuatu yang tidak kamu cari?”
Yang beliau maksudkan dengan “sesuatu yang tidak kamu cari” adalah: akhirat.
Mayoritas kita barangkali keadaannya tidak jauh beda dengan sepupu Muhammad bin Wasi’.
Advertisement