Perempuan di zaman Rasulullah sangat pemalu. Bila ditanya
kesediaannya untuk menikah, mereka akan diam saja. Sebagaimana yang
diriwayatkan oleh Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha:
عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّهَا قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ البِكْرَ تَسْتَحِي. قَالَ: «رِضَاهَا صَمْتُهَا»
“Dari Aisyah bahwasanya ia berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya
anak gadis itu pemalu. Lalu Rasulullah bersabda: “Redanya itu adalah
diamnya”. (HR. Bukhari)
Maksudnya: diamnya itu menunjukkan ia reda untuk dinikahkan oleh walinya.
Demikian sikap gadis zaman dulu. Adapun anak gadis zaman sekarang –
sebagiannya – ia cari sendiri calon suaminya, atau tanpa malu-malu ia
umumkan di sosmed kalau ia sudah ingin menikah. Bahkan ada yang sudah
sangat ingin dipeluk pendampingnya.
Tapi tidak perlu terlalu heran, yang hamil sebelum ayahnya ijab qabul dengan seorang pemuda saja seringkali terjadi.
إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
“Bila engkau tidak malu maka lakukanlah apa yang engkau kehendaki” (HR. Bukhari)
Advertisement