-->

Malu

Malu
Malu
Perempuan di zaman Rasulullah sangat pemalu. Bila ditanya kesediaannya untuk menikah, mereka akan diam saja. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha:
عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّهَا قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ البِكْرَ تَسْتَحِي. قَالَ: «رِضَاهَا صَمْتُهَا»
“Dari Aisyah bahwasanya ia berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya anak gadis itu pemalu. Lalu Rasulullah bersabda: “Redanya itu adalah diamnya”. (HR. Bukhari)
Maksudnya: diamnya itu menunjukkan ia reda untuk dinikahkan oleh walinya.
Demikian sikap gadis zaman dulu. Adapun anak gadis zaman sekarang – sebagiannya – ia cari sendiri calon suaminya, atau tanpa malu-malu ia umumkan di sosmed kalau ia sudah ingin menikah. Bahkan ada yang sudah sangat ingin dipeluk pendampingnya.
Tapi tidak perlu terlalu heran, yang hamil sebelum ayahnya ijab qabul dengan seorang pemuda saja seringkali terjadi.
إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
“Bila engkau tidak malu maka lakukanlah apa yang engkau kehendaki” (HR. Bukhari)
Advertisement