Sedulurku, setelah era reformasi semua serba bebas yang dulu media tv cuma dikuasai TVRI sekarang tak kurang puluhan channel tv menghiasi layar kaca di kamar kamar rumah kita. ya awalnya kita menyambut dengan suka cita karena acara2 yang ditampilkan dan kualitas vidionya lebih bagus dari pancaran TVRI. Tapi lama kelamaan norma2 kesopanan dan budaya yg tidak sejalan dengan ketimuran mulai menghiasi dan memperngaruhi anak anak kita dan sangat disyangkan sekali.
Lama kelamaan tak terkendali ya memang ada KPI tapi rasanya sama saja seperti tidak ada yg mengawasi jika sebagian rakyat tidak protes mereka kurang sikap bertindak. seperti yang perlu di koreksi tentang apa perlunya penayangan tindak kejahatan seperti perampokan,pembunuhan,pelacuran,tawuran apalagi penayangannya tidak cuma sekali berkali2 dan di ulang ulang sekali lagi apa manfaanya. apakah tayangan2 itu akan membuat rakyat jera atau malah ada cara baru /ilmu baru atau malah menginspirasi melakukan kejahatan yang serupa dengan apa yang ditayangkan? sekali lagi apa manfaatnya.? disaat seperti ini kadang saya merindukan siaran TVRI lagi. single TV..
Lama kelamaan tak terkendali ya memang ada KPI tapi rasanya sama saja seperti tidak ada yg mengawasi jika sebagian rakyat tidak protes mereka kurang sikap bertindak. seperti yang perlu di koreksi tentang apa perlunya penayangan tindak kejahatan seperti perampokan,pembunuhan,pelacuran,tawuran apalagi penayangannya tidak cuma sekali berkali2 dan di ulang ulang sekali lagi apa manfaanya. apakah tayangan2 itu akan membuat rakyat jera atau malah ada cara baru /ilmu baru atau malah menginspirasi melakukan kejahatan yang serupa dengan apa yang ditayangkan? sekali lagi apa manfaatnya.? disaat seperti ini kadang saya merindukan siaran TVRI lagi. single TV..
Advertisement