-->

Merenung Dalam Perjalanan

Merenung Dalam Perjalanan
Merenung Dalam Perjalanan
Namanya...Hanif  NA.

Dia lahir pada hari senin, 4 ktober 2010 di sebuah rumah bersalin...berarti sekarang dah 5 tahun an yaaa...

Gak kerasa putaran waktu begitu cepat...rasanya baru kemarin dia hadir ke dunia dengan tangisannya yg melengking tinggi, diiringi oleh selaksa do'a dari bundanya agar kelak dia selalu di lindungi oleh-NYA dan agar kelak dia bisa jadi permata kebanggaan sang bunda.

Rasanya baru kemarin, ketika dia mengeluarkan kata pertamanya...Sekarang, dia malah dah bisa diajak bicara...bahkan dah bisa "mentaushiahi" ayahnya dengan celotehan - celotehannya...

Rasanya baru kemarin, ketika dia terjatuh saat mencoba langkah pertamanya...Sekarang, dia telah berlari kesana kemari tanpa pernah terlihat lelah...

Dia selalu aktif dan gak pernah diam...ada saja selalu yg dikerjakannya. Kadang berpikir mungkin dia terdiam hanya saat tidur saja...Ooo tidak, saat tidur pun dia tidak diam...dia kan menjelajahi setiap sudut tempat tidurnya...Kadang dalam tidurnya dia tersenyum dan tertawa...Subhanallah...

Aku begitu sangat mengenalnya...

Karena dia terlahir dari rahim  Alm.istriku ...dalam setiap hembusan nafasnya ada darahku...

Ya, dialah putera kecilku...Salah satu Anugerah Terindah Dalam Hidupku...

Aku kadang memanggilnya sayang...atau cinta...atau ustadz...atau kadang sholeh...atau cukup hanif saja...dan dia memanggilku Ayah atau Yah anto

Bagiku...dia sangat Ganteng

Bagiku...dia sangat cerDAs

Dan dalam setiap doaku aku berharap selalu dia jadi anak SHOleh...

Cinta, maafkan ayahmu yaa...yg belum bisa bersabar selalu dalam menghadapi semua kecerdasanmu...

Sayang, maafkan ayahmu yaa...yg belum bisa memberikan yg terbaik bagi dirimu..

Hanif, maafkan ayah' yaa...yg selalu meninggalkanmu dalam banyak momentum karena Ayah' mesti pergi bekerja...

Sholeh, maafkan ayah' yaa...atas semua kekurangan ayah, dan jangan lupa doakan agar ayah bisa jadi ayah yg terbaik untukmu, selalu.

Rabbana...berikan hamba kesempatan, kemampuan, kekuatan, dan keikhlasan tuk menjadi Ayah yg terbaik bagi dirinya...

Aku ber'azzam dan akan terus berusaha tuk menjadi Ayah terbaik baginya dan membesarkannya sepenuh kasihku agar kelak dia menjadi manusia yg baik dan benar di mata manusia dan dimata Rabb nya.

Wlo pun aku harus membesarkannya sendirian...Yaa,karena aku adalah single parent baginya...
dan terima kasih juga sama bulik dwi,rina, dan eyang hanif yg ikun membesarkan dan menjaganya di kala ayah tak disampingmu nak..

Sepenuh cinta dari Ayah tuk yg tercinta Hanif dan salam do'a untuk bunda hanif yg mendahului kami berdua..
Semangat ya nak..
Advertisement