Mbah Sadiman berasal dari kecamatan bulukerto Wonogiri, Jawa Tengah, Adalah Pahlawan Lingkungan Seorang diri, Mbah Sadiman menanam pohon-pohon pengikat air di areal lahan hutan milik negara. Ia melakukan ini sejak 19 tahun yang lalu. Ia juga marawat dan membesarkan tanamannya termasuk menyulami atau menanaminya lagi jika tanaman sebelumnya mati. Luasan areal yang Mbah Sadiman tanami tak kurang dari 100 hektar lahan hutan di Bukit Gendol dan Bukit Ampyangan, yang merupakan lereng Gunung Lawu sisi tenggara berjarak sekitar 100 KM dari Kota Solo. Hutan ini tadinya rusak karena banyak warga mengambil kayunya untuk dijual atau dijadikan bahan bangunan. Puncak dari kerusakan hutan di kedua bukit itu terjadi pada tahun 1964 ketika terjadi kebakaran besar. Seluruh tanaman di hutan itu hangus terbakar. Kondisi hutan gundul itu dibiarkan selama bertahun-tahun sehingga sumber air semakin kritis. Kini 3.000 warga merasakan air bersih. Padahal sebelumnya untuk mengambil air, warga mengandalkan sungai-sungai dan sumur kecil yang kering saat kemarau. Mbah Sadiman masih berkeinginan menanam 20.000 bibit pohon beringin lagi dengan tujuan warga desa lain bisa ikut merasakan nikmatnya air bersih.
Advertisement