Ketemu masa kampanye lagi, baru 2 periode ini saya gunakan hak suara saya sebelumnya ada beberapa periode golput, golput bukan karena ngak mau nyoblos tapi karena perbandingan ongkos nyoblos dan mudik kampung halaman ngak sebanding karena gue merantau di ibukota dan denpasar bali.
Ada sesuatu yang selalu dikampanyekan oleh para politisi partai yg ersebar di media sosial dan spanduk baliho mereka bilang anti korupsi dan anti y jelek jelek lain tapi kenyataannya banyak beredar uang siluman untuk di arahkan mencoblos calon yang di jagokan.
uang 100.000 per orang sudah hal lumrah untuk di sebar ke calon pemilih. ternyata demokrasi bersih belum sepenuhnya di lakukan bersih masih banyak tangan2 kotor yang mengotorinya.
Dengan itu semua apakah kita masih mengharapkan mereka yg katanya berjunag untuk kita?
Advertisement