-->

KALIMAT SEPELE TAPI BEREFEK BESAR

KALIMAT SEPELE TAPI BEREFEK BESAR
KALIMAT SEPELE TAPI BEREFEK BESAR
Nanti, kalau lebaran. Ketika silaturahim. Jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang (sering) di ucapkan oleh kebanyakan orang. Misalkan:
- yang masih single, di tanyain: 'Kapan nikah?'
Kasihan kan, yang 'sudah umur' tapi belum ketemu jodohnya di tanyain gitu terus. Nyesek tau.

- yang udah nikah, tapi belum di karunia anak: 'Wis bathi durung?' (Udah punya anak belum?'
Ini juga bikin nyesek, apalagi kalau pas lagi ngumpul. Eh, di tusuk dengan kata2 itu. Mereka yang udah nikah (apalagi) yang udah bertahun2 belum di karuniai anak. Nyeseklah mereka di tanyain kayak gitu.

- yang udah punya anak satu: 'kapan nih punya adik lagi?' 'kapan nambah lagi anaknya?'
- yang punya anak dua, tapi perempuan semua: 'nambah lagi donk, laki-laki'
- yang sudah punya dua anak, tapi laki-laki semua: 'mana anak perempuannya? nambah satu lagi donk'
- termasuk, yang anaknya 6-7 juga di omongin dari belakang: 'eh, itu orangtua terlalu semangat, anaknya banyak (gembriyek). Masak tiap tahun 'mbrojol' terus.
Duhai yang membaca postingan ini, termasuk Saya pribadi. Jika kita mengeluarkan kata2 di atas lalu kemudian menyinggung orang tersebut. Itu artinya 'mulut kita masih bau busuk'
Sayang banget, bulan ramadhan sebulan penuh. Lisan kita keceplosan, atau di sengaja mengeluarkan kata2 itu.
Saya masih teringat dengan salah satu sahabat Saya. Dia baik banget. Dimana ketika ia ketemu sama seseorang yang (maaf) belum di karunia anak. Ia tak pernah ngobrol, atau membicarakan tentang itu. Yang di obrolin ya yang lain, misal soal aktifitas2 lainnya. Jadi benar2 gak menyinggung perasaan sama sekali.
(Orang yang gak pernah ngalamin lamanya di karuniai anak, ia gak akan terlalu sensifif. Tapi ia yang pernah mengalami, ia sensitif banget)
Kalaupun mau tahu kondisinya, ia menggali dari orang terdekatnya. Tidak langsung bertanya sama orangnya. Karena kita perlu hati-hati.  Kalau ia tersinggung, atau tersakiti. Amal kita yang akan kegerus.
Mas Zafi
Advertisement