-->

Cara Bisa Ditiru tapi rejeki berbeda

Cara Bisa Ditiru tapi rejeki berbeda
Cara Bisa Ditiru tapi rejeki berbeda
Seorang guru membuat garis sepanjang 10 cm di atas papan tulis, lalu berkata : "Anak-anak, coba perpendek garis ini!"
Anak pertama maju kedepan, ia menghapus 2 cm dari garis itu, sekarang menjadi 8 cm. Pak guru mempersilakan anak ke 2. Ia pun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 6 cm. Anak ke 3 & ke 4 pun maju kedepan, sekarang garis itu tinggal 2 cm.
Terakhir, anak yang bijak maju kedepan, ia membuat garis yang lebih panjang, sejajar dengan garis pertama, yang tinggal 2 cm itu. Sang guru menepuk bahunya. Kau memang bijak. Untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis yang lebih panjang. Garis pertama akan menjadi lebih pendek dengan sendirinya.
Untuk memenangkan persaingan tak perlu mengecilkan orang lain, tak usah menjelekkan orang lain, tidak usaha menipu orang lain, tak perlu menjebak orang lain. Karena secara tak langsung, membicarakan kejelekan orang lain adalah cara tak jujur untuk memuji diri sendiri. Cukup lakukan kebaikan terbaik yang dapat dilakukan untuk semuanya, biarkan waktu yang akan membuktikan kebaikan tersebut.
Pesan Moral :
"Tidak perlu menjilat untuk terlihat, tidak harus menggonggong untuk di tolong, tidak perlu menggigit untuk berduit, karena hidup tidak se-anjing itu kawan".
Advertisement