-->

Ngedebus

Ngedebus
Ngedebus
Bila seseorang sudah terlalu banyak berdusta, dia akan dikenal sebagai pendusta. Akibatnya, bila ada berita bohong yang tersebar, pikiran orang yang mendengar akan langsung tertuju kepadanya, sekalipun berita bohong itu bukan berasal dari dirinya.

Bila si pendusta berusaha sekali-kali untuk jujur, orang akan curiga, pasti ada maunya. Bila dia berusaha menghindari dusta, orang tidak akan percaya. Hingga tidak ada omongannya yang bisa dipercaya dan dustanya yang dikeragui.

Biasanya orang pendusta itu mempunyai sifat cuek tingkat tinggi dan pelupa kelas dewa. Diperkuat oleh minus rasa malu level wawau. Bila omongan dusta yang pernah ia ungkapkan dikembalikan kepadanya, dengan enteng dia akan berkata: “Tidak pernah saya membuat pernyataan seperti itu”.
Advertisement