Banyak generasi muda saat ini diantaranya aku sendiri kurang mengerti mengenai sejarah, terutama asal mula berdirinya Kota Semarang. keseringan dari generasi muda saat ini cuma mengenali jika ibu kota Jawa Tengah (Jateng) itu merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang terhadap zaman kolonial menjadi salah satu pusat pemerintahan Hindia Belanda Kekurangpahaman generasi muda akan sejarah Kota Semarang ini membuat penduduk Kampung Batik Tengah RT 004/RW 002, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, bikin mural
sepanjang 46 meter yang menceritakan sejarah berdirinya Kota Semarang
Lukisan bernuansa wayang geber yang mengambil topik Adeging Kutha Semarang itu menceritakan keadaan Semarang mulai saat masih berwujud pulau-pulau terhadap abad ke-14 atau saat masih menjadi kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno, kehadiran pelaut asal Tiongkok Laksamana Ceng Ho yang mendirikan Kelenteng Sam Po Kong, hingga masa perjuangan kemerdekaan
Melalui mural ini kami ingin penduduk kampung batik mengangkat kembali budaya tradisional yang telah mulai terlupakan. Oleh sebab itu mereka mengambil topik Adeging Kutha Semarang atau yang berarti sejarah berdirinya Kota Semarang,mengatakan mural sejarah berdirinya Semarang itu dibuat di salah satu dinding bangunan milik penduduk yang Berposisi di sesuatu gang selebar dua meter. Dalam mengerjakannya, penduduk pun secara bergantian menyumbang energi serta pikiran. Sementara, dana buat membeli cat serta keperluan lain diambilkan dari uang kas RT yang dikumpulkan warga Untuk mengerjakan mural itu, penduduk Kampung Batik Tengah membutuhkan masa kurang lebih satu bulan dengan menghabiskan sekitar 30 kaleng cat, dengan ada mural ini kami ingin nuansa jadoel [tempo dulu]
semakin berasa di Kampung Batik Tengah. Kampung ini telah adanya sejak zaman penjajahan serta merupakan saksi bisu waktu perjuangan melawan penjajah dulu,” terang Luwi Ya, Kampung Batik Tengah jelas jelas merupakan salah satu kampung tertua di Semarang. lokasinya di kawasan Bubakan atau tepat di belakang sentra perajin kain batik di Semarang, yakni Kampung Batiksetiap. orang semarang tahu dimana bundaran bubakan Jika dari Gereja Blenduk Kota Lama, buat menuju Kampung Batik Tengah, tersebutkan sesegera mungkin memutar sampai ke Bundaran Bubakan. Gang masuk ke kampung itu setara dengan gang menuju Kampung Batik, yang terletak di samping Hotel Horison Bedanya, bila buat menuju ke Kampung Batik dari gang langsung belok ke kiri, tersebutkan ke Kampung Batik Tengah sesegera mungkin belok ke kanan Di kampung ini, pengunjung tidak cuma akan disajikan mural yang menceritakan asal mula Kota Semarang. Pengunjung juga dapat
mendapatkan membeli batik khas Semarang di kampung tersebut
Beberapa penduduk di Kampung Batik Tengah ini juga merupakan perajin batik. Bahkan ibu-ibu di sini, kurang lebihnya juga dapat membatik serta berjualan batik di rumahnya,”
Jadi bila anda berkunjung kesemarang sempatkanlah masa mengunjungi kampung batik serta belanjalah Batik Asli semarang serta jangan lupa sisihkan sumbangan buat perawatan kampung batik seikhlasnya serta sebanyaknyaheheh Kota semarang kota wisata peninggalan kolonial.
Ayo dolan neng Semarang
Advertisement