.
Saya tidak bosan meneruskan perkataan para ulama, bahwa obatnya hati itu salah satunya ya Al Qur'an.
.
Maka kalau hatinya sedang kena penyakit.,
Entah itu iri, dengki, kecewa, gelisah, marah dan diliputi dendam. Maka obatnya ya banyak-banyak baca Al Qur'an dan maknanya.
.
Jangan terlalu banyak minta nasihat untuk obatnya penyakit hati..
karena jawabannya akan kembali kepada Al Qur'an.
.
Kalau belum baik ustadz?? ya tinggal tambah dosisnya. Tambah lagi seringnya.
Tambah terus lembarnya.
.
Kalau untuk melawan virus saja, dengan polos dan manutnya mau dikasih dosis satu, dosis dua sampai dosis lanjutan.
Masak untuk Qur'an pakai nawar dosisnya.
Dan orang membaca Al Qur'an banyak-banyak itu tidak akan pernah tergolong overdosis.
.
Kita itu rada aneh..
Kalau punya masalah, inginnya dapat amalan yang ajaib bin sakti.
Sekali baca selesai urusan.
Sekali diamalkan duit melimpah.
Sekali diwiridkan keajaiban langsung datang.
Tidak semudah itu ferguso..!!
.
Gak gitu konsepnya kawan..
Itulah pentingnya istiqomah. Berulang-ulang.
.
Baca Qur'an sebagai obatnya penyakit hati ha sama. Berulang-ulang dan terus menerus.. sampai hilang sakitnya.
.
Kalau lagi susah ikhlas.. baca Al Qur'an.
Kalau lagi sulit sabar.. baca Al Qur'an.
Kalau lagi banyak menangis.. baca Al Qur'an.
.
Sebab sulit ikhlas, kurang sabar dan gampang sedih.. itu juga penyakit hati. Dan seringkali, salah satu sebabnya adalah kurangnya merasakan kecukupan atas rezeki.
.
Maka lagi-lagi obatnya adalah perbanyak bacaan Qur'an di dalam rumah. Kalau sebuah rumah kok sering dipakai untuk membaca Al Qur'an. Semua anggota keluarganya membaca Al Qur'an, Insyaallah rumah itu akan dipenuhi dengan kecukupan rezeki dari Alloh.
.
Mungkin tidak berupa hadirnya kemewahan..
Tapi dimulai dari hadirnya kecukupan.
Kalau belum cukup pun.. diberikan Alloh ketenangan hati.
Sebab ketenangan hati, adalah awal dari datangnya kebahagiaan. Kalau sudah bahagia..
Apapun yang didapat akan terasa cukup dan mencukupi.
.
Jujur saja sama diri sendiri..
Kita pasti sebenarnya tahu, kalau mulai mudah merasakan sakit hati, biasanya karena mulai jauh dan sedikit dari bacaan Qur'an. Maka jangan minta beragam nasihat yang lain seputar obat hati sebelum membuka Qur'anmu dan memperbanyak bacaan Qur'anmu.
.
Bila sakit berlanjut.. baru hubungi lagi gurumu.
Siapa tahu ada maksiat yang telah menghalangi masuknya hidayah dalam hatimu.
.
.
Salam
Andre Raditya
Advertisement