-->

KEWAJIBAN BERGERAK

KEWAJIBAN BERGERAK
KEWAJIBAN BERGERAK
 

Para suami itu boleh pendiam.. yang penting sekedar di lisan. Jangan di urusan wayahnya kerja diem, waktunya cari nafkah diem.
Itu sih males.

Suami itu harus bergerak. Tugasnya bukan mengayakan keluarga.. tapi bergerak menjemput rezeki.
Urusan nanti Alloh kasih berapa sebagai hasil akhir, itu perkara lain.

Yang penting berusaha bergerak mencari sebab mengalirnya rezeki.
Kalau bergerak.. pasti ada sebab datangnya kecukupan.

Mau antum pendiam..
Mau pemalu..
Mau mau introvert..
Mau lemah fisik..
Nggak ada urusannya, ketika antum laki-laki dan jadi suami wajib urusannya bergerak mencari jalan nafkah.

Maka sebagai laki-laki, apalagi yang sudah mulai baligh. Dan ajarkan ini ke anak-anak kita.

1. Ajarkan mereka percaya diri.
2. Ajarkan mereka latihan ngomong dengan orang lain.
3. Ajarkan mereka dagang.
4. Ajarkan mereka untuk amanah.
5. Ajarkan mereka menghadapi persoalan.
6. Dan paling penting, Ajarkan mereka hukum agama.

Jangan sampai tatkala sudah waktunya.. mereka lemah di masyarakat. Karena sebuah keluarga akan ditentukan dari visi seorang ayah.

Hanya ayah yang kuat yang akan punya Visi. Kalau punya visi.. Anaknya terarah, istrinya terdidik dan keluarganya terhormat.

Laki-laki tak harus Glowing seperti oppa-oppa korea, yang penting bisa kerja dan mengupayakan nafkah. Plus rajin ibadah.
Itu baru Pria.

Note: tulisan ini dibuat atas dasar gemes.. ketika melihat ada laki-laki yang berbulan-bulan tidak memberi nafkah istri dan anaknya tapi tetap santai dan eksis di sosial media.

Andre Raditya
Advertisement