-->

5 Alasan Kenapa sinetron Dunia Terbalik sukses

5 Alasan  Kenapa sinetron Dunia Terbalik sukses
5 Alasan  Kenapa sinetron Dunia Terbalik sukses

Senetron dunia terbalik


Beberapa bulan ini saya jadi penikmat senetron Dunia Terbalik produksi RCTI, yang cuma sekedar menghabiskan waktu jelang tidur eee ternyata ada sesuatu yang spesial di percakapan naskah sinetron ini jadinya saya ketagihan nontonya tiap malam bersama istri saya..

Sukses Dunia Terbalik kini kabarnya memuncaki rating sinetron Tanah Air. Sinetron produksi RCTI Pictures itu mengungguli rating Anak Langit produksi SinemArt yang berada di urutan kedua.

Dunia terbalik menceritakan kisah kehidupan warga Desa Cikadu yang di senetron di katakan ciraos. Kebanyakan para istri di desa tersebut malah menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri. Sementara sang suami yang akhirnya mendidik anak serta mengurus urusan rumah tangga,termasuk menggosip sana sini berkebalikan dengan umumnya.

Lalu apa sih yang membuat sinetron ini begitu digemari oleh penonton Indonesia hingga selalu memuncaki rating TV?

Berikut 5 alasannya seperti dihimpun kangyantok dari berbagai sumber.

1. Ceritanya dekat dengan kehidupan sehari-hari penonton.

Sinetron yang dibintangi Agus Kuncoro, Indra Birowo, Sutan Simatupang, Syahnaz Sadiqah, Mieke Amalia, Ryana Dea, Idrus Madani, para pemain lain ini sukses mengangkat cerita yang dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Disajikan konflik ringan layaknya kehidupan bertetangga pada umumnya membuat penonton ikut merasakan apa yang ada di sinetron tersebu. termasuk pertemanan sahabat karib antara Edoi yang super katrok ha he ha he..,akum yg  bijaksana,dadang yang kemaki dan sombong serta aceng yg sangat dewasa, sangat mengelitik untuk di tonton

2. Alur cerita sederhana.


Alur cerita yang dibawa sinetron ini cukup sederhana. Selain cerita sederhana, sinetron ini juga tak mempertontonkan kehidupan glamour yang selalu muncul di sinetron lainnya. Akting para pemain di sinetron ini juga dirasa tak terlalu mengada-ada dengan dialog-dialog sederhana seperti kehidupan sehari-hari.


3. Dunia Terbalik jadi oase di tengah cerita fiksi yang mengada-ada.

Ya, Dunia Terbalik seakan jadi oase di tengah cerita fiksi yang terlalu mengada-ada. Kamu tentu sudah bosan kan lihat sinetron yang ceritanya tak masuk akal. Dengan episode yang sengaja dipanjangkan demi mengangkat rating? Nampaknya penonton sudah ingin move on dari cerita fiksi dan beralih ke cerita yang lebih realis.


4. Tidak menjual kontroversi pemain.

Ketika sinetron lain berebut mencari pemain muda yang mengandalkan tampang, Dunia Terbalik justru lebih menonjolkan drama yang natural. Terlebih Dunia Terbalik hingga saat ini tak menjual kontroversi pemain. Tak seperti sinetron lain yang muncul gimmic demi membuat penonton penasaran. Mulai dari kontroversi pemain hingga cinta lokasi yang hanya settingan.


5. Mengemas sisi drama, religi, dan homor menjadi satu.


Dunia Terbalik seakan menjadi paket komplet, drama, humor, dan sisi religi menjadi satu. Sisi religi yang diangkat pun hal-hal yang dekat dengan penonton. Ketika sinetron lain banyak dihujat karena dianggap memberikan tontonan tanpa tuntunan, sinetron ini seakan menjadi kebalikan dari hal itu.

Advertisement